Selama filsuf - seseorang yang ""mencintai kebijaksanaan"" - hanya tertarik pada pengetahuan saja sehingga hidupnya yang konkret sama sekali tidak diwarnai atau tidak dipengaruhi oleh prinsip-prinsip filosofis yang dipertahankannya, maka orang itu belum bisa disebut ""filsuf"", dalam arti sejati. Dia belum merealisasi cita-cita yang khas pada filsafat: kebijaksanaan. Tetapi kapan persisnya fils…