Manusia acapkali lupa bahwa Tuhan yang diyakini atau sering kali hanya disebut-sebut dengan bibir sebenarnya ialah Tuhan yang dekat, tinggal di antara dan di dalam diri manusia. Kehadiran nyata Sang Pencipta di dunia dilupakan. Manusia cenderung bertindak sesuka hati. Akibatnya, dosa berkembang subur dan tatanan dunia kian bobrok. Ketidakadilan sosial, kemiskinan, korupsi, tindakan kejahatan da…
Manusia acapkali lupa bahwa Tuhan yang diyakini atau sering kali hanya disebut-sebut dengan bibir sebenarnya ialah Tuhan yang dekat, tinggal di antara dan di dalam diri manusia. Kehadiran nyata Sang Pencipta di dunia dilupakan. Manusia cenderung bertindak sesuka hati. Akibatnya, dosa berkembang subur dan tatanan dunia kian bobrok. Ketidakadilan sosial, kemiskinan, korupsi, tindakan kejahatan da…