APAKAH LEBIH SUKAR UNTUK HIDUP DALAM DUNIA ZAMAN MUTAKHIR INI DARIPADA DI PALESTINA PADA ZAMAN KRISTUS? "Tidak!" kata Douglas Webster. Walaupun ada perbedaan-perbe-daan yang dangkal, kebudayaan pada zaman Kristus sama duniawi, asusila, dan kacau balau seperti kebudayaan Amerika pada abad ke-20. "Dan Kristus menghadapi kebudayaan pada zaman itu sama seperti la menghadapi kebudayaan pada zaman…
Persoalan "apakah agama bisa diteliti?" merupakan bagian tak terpisahkan dari dunia akademik, khususnya sejak munculnya pendekatan behaviorisme, fenomenologi dan empirisme dalam ilmu-ilmu sosial. Di negara kita dikenal adanya dua aliran dalam studi Islam, yaitu tekstual (yuridis, formalistik-legalistik) dan kontekstual (sosiologis, empiris-fenomenologis). Yang tersaji dalam buku ini adalah: …
Karangan-karangan ini menempatkan "agama" ke dalam konteks nyata bumi Indonesia, ya bumi umat manusia menjelang tahun 2000. Setiap karangan membahas salah satu tantangan bagi agama, sekaligus menunjukkan sebagian dari masalah-masalah yang harus dihadapi dan dipecahkan bersama oleh bangsa Indonesia. Menurut Al Andang, agama akan membantu kita dalam membangun kehidupan masyarakat yang positif…
Korban dan Pendamaian merupakan mata kuliah lintas bidang ilmu teologi, yang diperlukan dalam berteologi kontekstual di Indonesia, yang seringkali mewarisi fragmentasi berteologi dari dunia Barat. Di samping mata kuliah yang mewakili bidang-bidang teologi, mahasiswa perlu juga diberikan mata kuliah yang bersifat integral. Penulis membahas tema ini dari sudut Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Se…
Berakar Di Dalam Dia & Dibangun Di Atas Dia merupakan hasil suntingan Dr. Robert P. Borrong dkk., memuat karya-karya teologis yang terungkap dari kehidupan dan hasil perjumpaan serta pergaulan para penulis (sebagai teolog, seniman, pendidik, pendeta) sehari-hari bertemu dengan berbagai tema dan masalah: iman; pengenalan dan pendalaman akan keberadaan Allah yang penuh cinta kasih; pribadi yang b…
Karya David W. Shenk ini luar biasa karena sungguh menampilkan keluasan pandangan penulis sebagai ilmuwan perbandingan agama-agama. Berbagai gagasannya membuat kita mampu memahami dan menghargai pentingnya iman dalam berbagai persoalan hidup manusia. Interaksi Shenk dengan banyak orang dari berbagai negara–yang Buddhis. Islam, Kristen. Hindu, Marxis. Sekularis. Agnostis, dll–mematangkan …
Tidak mudah mempelajari dan memahami agama-agama yang ada di di dunia ini. Dalam dunia akademis, bahkan ada bidang khusus yang mempelajari hal ini, yaitu ilmu perbandingan agama. Berbicara tentang perbandingan agama bagaikan sedang mengarungi samudra yang sangat luas, yang terlihat tidak berujung. Namun, harus tetap dijelajahi untuk melihat dan mengetahui keindahan dan keanekaragaman agama-agam…
Agama dibutuhkan karena memberikan keseimbangan hidup, orientasi, bahkan identitas. Namun disamping itu agama mempunyai sisi negatif. Ini bisa disebabkan oleh potensi inheren dalam agama pada umumnya. Bisa juga oleh interpretasi para elite pemegang tradisi dan tingkat kedalaman orang menafsir imannya. Di sinilah posisi teologi berhadapan dengan konteks dan tradisi manusia itu sendiri. Sebuah te…
Penjelasan tentang agama Hindu dan Buddha sangat perlu, karena kedua agama itu ada dan berkembang di Indonesia. Dalam bagian pertama sampai bagian ketiga buku ini, pengarang menguraikan secara berturut-turut mengenai timbul dan berkembangnya agama Hindu, Buddha, dan kedua agama tersebut di Indonesia. Pengarang telah mengusahakan sebuah uraian tentang pokok-pokok dalam kedua agama itu secara …
Cara kita memandang Yesus ikut ditentukan oleh banyak faktor, di antaranya pandangan tentang Dia dari orang yang pernah menggambarkan Injil kepada kita serta kebudayaan dari bangsa yang menerima pesan Injil. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi, sehingga menghasilkan gambar Yesus yang khas. Demikianlah agama Kristen di Amerika Latin sangat dipengaruhi oleh gambar Kristus, sebagai yang …