Bolehkah menyebut nama Tuhan Allah dalam bahasa daerah? Mengapa ada banyak gelar Tuhan dalam Alkitab? Apa saja artinya? Siapa yang membuatnya? Bagaimana mereka membuatnya? Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini sering diajukan umat dalam kaitannya dengan persoalan teologi kontekstual. Nama Tuhan yang disembah umat Israel dibentuk melalui proses yang panjang. Nama itu tidak muncul dalam satu hari. …
Pada tahun 1976, bagian tertentu dari disertasi penulis dengan judul Konkretisasi Pengharapan akan Mesias Sesudah Kejatuhan Yerusalem telah diterbitikan oleh BPK Gunung Mulia. Namun, setelah kurang lebih sepuluh tahun berselang, dirasakan perlu menyusun satu buku yang membahas "Pengharapan Mesias dalam Perjanjian Lama." Kebutuhan buku pegangan seperti itu terasa sangat mendesak bagi para mah…
Tentu pertanyaan-pertanyaan mengenai kepemimpinan Kristen tidak akan habis-habisnya muncul dan dibahas, sebagai- mana sifat dasarnya kepemimpinan sebagai suatu seni. Demikian pula, tidak ada satu jawaban yang sesuai untuk semua konteks kepemimpinan lembaga yang berbeda satu dan lainnya, sebagaimana sifat dasar lainnya dari kepemimpinan, yakni kontekstual. Memimpin suatu gereja lokal sudahlah pa…
Pelayanan mimbar (berkhotbah) memang menarik minat dan kerinduan mereka yang sungguh-sungguh mendapat panggilan dari Allah. Martyn Lloyd-Jones pernah berkata, "Menurut saya, berkhotbah adalah panggilan tertinggi dan termulia yang dapat dialami oleh setiap orang." Dalam karyanya Spirit Empowered Preaching ini, secara mendalam penulis membahas kebutuhan terhadap reformasi dan kebangunan rohani…
Tanggung jawab seorang pengajar, pengkhotbah, atau pendeta tidaklah sekadar membaca Alkitab lalu berkhotbah dan memberikan implikasinya bagi jemaat. Kalau demikian halnya, pengkhotbah, pengajar, dan pendeta kurang setia pada teks. Bagi para pengajar, pengkhotbah atau siapa pun yang terlibat dalam pelayanan firman, penting sekali untuk membaca buku ini. Seorang penafsir tidak boleh sembarangan m…
Konsep tentang diakonia gereja mengalami perkembangan terus-menerus sejalan dengan perkembangan gereja itu sendiri. Dahulu diakonia lebih menekankan aspek belaskasihan (charity). Gereja menjadi subyek yang begitu dominan dalam memberikan bantuan dan mereka yang dibantu menjadi obyek yang pasif saja. Akibatnya, mereka yang dibantu kurang menyadari dan mengembangkan aspek tanggung jawab, sebalikn…
Tata liturgi dan perayaan-perayaan liturgis yang ada di gereja-gereja kita saat ini tidak datang dengan sendirinya. Semuanya itu memiliki sejarah dan konteks kemunculannya. Hal inilah yang dapat kita baca dalam buku ini. Dengan membaca buku ini, Kita dapat mengetahui dan memahami bagaimana munculnya sebuah tata liturgi mulai sejak Gereja Kristen Mula-mula hingga kontekstualisasinya dalam ge…
Hari raya liturgi merupakan pastoralia Gereja dan umat Kristen melalui perayaan mengenangkan peristiwa Tuhan. Setahap demi setahap dan bersiklus setiap tahun, Gereja mencoba semakin menghayati makna kehadiran Kristus dalam hidup beriman. Begitu simbol menjadi kaku dan beku, maka simbol telah menjadi sekadar tanda dan hukum-hukum. Liturgi yang kaku dan beku, yang hanya terikat pada tiap tata …
"Ini merupakan sebuah studi yang serius tentang topik yang maha penting bagi siapa saja yang peduli terhadap kehidupan beribadah jemaat-jemaat Kristen. Van Olst mempertimbangkan struktur liturgis Kitab Suci, hubungan historis dan Alkitab dan ibadah, pentingnya hal-hal antropologis dan beberapa saran praktis, semuanya itu dengan wawasan yang bernilai bagi pelaksanaan ibadah masa kini." [James E.…
Apa dan Bagaimanakah bentuk unsur-unsur liturgi yang dipakai di Indonesia? Gereja-gereja di Indonesia terdiri dari berbagai aliran (denominasi), seperti Lutheran, Calvinis, Methodis, Pentakosta, juga Katolik. Tentu saja gereja-gereja tersebut mempunyai bentuk liturgi dengan unsur-unsur liturginya yang berbeda satu dengan yang lain. Di setiap gereja, letak unsur-unsur tersebut berbeda sesuai …