Text
Tafsiran Kitab Wahyu Dari Bahasa Yunani
Isi Kitab Wahyu tidak bersifat spekulatif, tetapi kitab ini menekankan penerapan yang benar, bukan pikiran yang sia-sia. Selain itu, kitab ini juga memiliki khas sastra apokaliptik. Dalam tulisan-tulisan apokaliptik, sejarah Israel, atau sejarah manusia dinyatakan bahwa meskipun kejahatan akan merusak, tujuan dan maksud maksud Yang Mahakuasa akan diteruskan dan dikembangkan sampai puncak kemenangan-Nya.
Sebelum kita mempelajari Kitab Wahyu, kita perlu memikirkan hal penafsiran secara matang, sebab rumitnya kitab ini dan adanya banyak lambang, baik yang dijelaskan (1:20) maupun yang tidak dijelaskan (3:12), menyulitkan penafsirannya.
Mengingat hal itu, penulis Tafsiran Kitab Wahyu memberikan prinsip-prinsip penafsiran sebagai berikut: pertama, penafsiran berdasarkan konteks serta struktur; kedua, penafsiran dengan menimbang latar belakang si penulis kitab dan para pembaca mula-mula; ketiga, penafsiran yang cenderung menerima arti harfiah, kecuali alasan kuat yang menuntut arti kiasan, dan terakhir, penafsiran secara menyeluruh (komprehensif), yaitu penafsiran dengan menimbang seluruh ajaran Alkitab.
Tafsiran-tafsiran dalam buku ini disusun secara langsung dari Kitab Wahyu berbahasa asli Yunani, sehingga para pembaca awam bisa menangkap pesan dan makna sesuai dengan maksud penulis aslinya.
Tidak tersedia versi lain