Text
Perjanjian Lama Dan Teologi Kontekstual
Bolehkah menyebut nama Tuhan Allah dalam bahasa daerah? Mengapa ada banyak gelar Tuhan dalam Alkitab? Apa saja artinya? Siapa yang membuatnya? Bagaimana mereka membuatnya? Pertanyaan-pertanyaan sederhana ini sering diajukan umat dalam kaitannya dengan persoalan teologi kontekstual. Nama Tuhan yang disembah umat Israel dibentuk melalui proses yang panjang. Nama itu tidak muncul dalam satu hari.
Pertemuan umat Israel dengan bangsa-bangsa lainnya adalah konteks di mana Tuhan memperkenalkan diri dan konteks umat Israel mengenal Allahnya. Mereka berusaha mengenal Allah melalui pengalaman diri sebagai manusia, melalui pergumulan mereka ketika berhadapan dengan budaya dan iman bangsa Kanaan. Relasi manusia dengan Allah dikontekstualisasikan dalam pergumulan iman tersebut. Allah dikenal melalui pengalaman sehari-hari dan budaya setempat, dan itulah teologi kontekstual.
Buku ini sangat tepat bagi pembaca yang ingin mempelajari dunia Perjanjian Lama dan mencari tahu bagaimana umat Israel memahami perkataan dan tindakan Tuhan Allah terhadap mereka sebagai umat pilihan.
Tidak tersedia versi lain