Text
Filsafat dari Perspektif Kristiani
Sepanjang sejarah, terdapat hubungan "benci tapi rindu" antara filsafat dengan Agama Kristen dan Teologi Kristen. Beberapa orang beranggapan bahwa filsafat adalah bidang teologi karena melihat tugasnya sebagai penyusun argumentasi-argumentasi untuk mempertahankan Agama Kristen. Sementara orang lain menganggap filsafat sebagai alat Iblis, dengan menggemakan pertanyaan Tertullianus, "Apakah hubungan antara Atena dan Yerusalem?" Bagaimanapun, dewa para filsuf bukanlah Allah dalam Alkitab, yaitu Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Dalam hal ini kita tidak ingin mengagungkan atau melecehkan filsafat.
Keberadaannya yang berkesinambungan hingga saat ini di antara umat manusia sudah membuktikan arti pentingnya. Di luar hubungannya dengan Agama Kristen, kami yakin bahwa perdebatan filosofis ada manfaatnya. Berbagai pertanyaan filosofi mengandung arti dan mempunyai nilai mendasar yang masih berlaku hingga saat ini. Memang benar bahwa pemikiran yang filosofis dapat sangat membantu orang untuk memahami teologi. Namun, kesalahan-kesalahan dalam filsafat harus dikenali dan dibuktikan ketidakbenarannya untuk menegaskan realistisnya Agama Kristen.
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Introduction to Philosophy : A Christian Perspective | 4 | en |