Text
Pendekatan Fenomenologis Terhadap Teori Penciptaan : Sebuah Analisis Alkitabiah Terhadap Pemaparan Kisah-Kisah Penciptaan Oleh 5 Pakar Teologi
Kata fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, phenomenon, yaitu sesuatu yang tampak, yang terlihat karena berkecukupan. Dalam bahasa indonesia biasa dipakai istilah gejala. Secara istilah, fenomenologi adalah ilmu pengetahuan (logos) tentang apa yang tampak. Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa fenomenologi adalah suatu aliran yang membicarakan fenomena atau segala sesuatu yang tampak atau yang menampakkan diri.
Dalam kaitanya dengan studi agama, makna istilah fenomenologi tidak pernah terbekukan secara tegas. Maka perlu kiranya suatu kecermatan dalam upaya menentukan faktor-faktor yang mencakup dalam pendekatan fenomenologis. Pendekatan fenomenologis memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan pendekatan lainnya dalam memahami agama.
Pendekatan fenomenologi merupakan upaya membangun suatu metodologi yang koheren bagi studi agama. Begitu juga fenomenologi lahir dan diterapkan dalam studi agama sebagai suatu metode penelitian ilmiah yang ditawarkan dengan pendekatan-pendekatan teologis.
Dalam buku ini, penulis memberikan analisis mengenai pemaparan kisah-kisah penciptaan oleh lima pakar teologi. Masing-masing pakar menyatakan pandangan mereka mengenai cerita penciptaan. Secara umum, cerita penciptaan dalam Kejadian 1-2 diterima sebagai fakta historis oleh gereja Kristen. Pakar-pakar tersebut adalah Gerhard Von Rad, Claus Westermann, Brevard S. Childs, Walter Brueggemann, Willem A. VanGemeren. Bagian akhir, penulis akan memberikan kesimpulan.
Tidak tersedia versi lain