Text

Jemaat Yang Presbiteral : Melayani Sesama Tanpa Pamrih

---

Untuk berani menyatakan secara gamblang dan jujur bahwa kesalahan adalah kesalahan, sungguh sangat sulit di negeri tercinta ini! Teramat sulit, sekalipun di antara sesama pelayan Firman - baik itu pendeta, penatua, penginjil, syamas, guru Sekolah Minggu, maupun guru agama, dan bahkan di antara para teolog.

Jadi jelas, para pelayan firman sungguh-sungguh dituntut oleh salibnya untuk wajib santun, lugas, giat, mantap, rela, dan welas asih. Karena itu, adalah sangat bijaksana kalau pelayan Firman menyimak pada tuturan buku JEMAAT YANG PRESBITERAL ini. Tuturan itu merdu membisikkan bahwa kasih adalah sumber segala kebaikan. Dan, bahwa permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan. Itulah yang sangat dibutuhkan oleh pelayan Firman—teristimewa oleh pendeta dan penatua—masa kini dan di sini.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

262. RIE j

Penerbit

Jakarta : Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF., 2002

Deskripsi Fisik

109 hlm ; 14,5×21 cm

Bahasa

ISBN/ISSN

979-8976-41-X

Klasifikasi

262

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

3

Subjek

Ekklesiologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

G. Riemer

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar