Text
Dialog Antar Umat Beragama: Membuka Babak Baru Dalam Hubungan Antar Umat Beragama
Dialog, atau usaha bersama untuk memecahkan masalah bersama, bukanlah hobi beberapa idealis atau mutu lapangan bagi para politikus untuk memperoleh aplaus dan popularitas. Oleh karena itu, dialog antarumat beragama mesti berkembang menjadi semacam cara hidup bersama dalam masyarakat plural yang memang hanya bisa menghasilkan kemakmuran ketika semua anggotanya ikut terlibat dalam pembinaannya dan terus-menerus berkomunikasi. Tanggung jawab orang beriman ialah untuk menjaga upaya masyarakat dibekali dengan satu pengarahan etika, moral, dan kesusilaan yang tidak formalistik, legalistik, atan munafik, tetapi yang bersumber pada suatu kehidupan yang memperoleh dinamikanya dari penghayatan iman yang sungguh dan peduli.
Buku ini seyogianya menjadi inspirator para pembaca untuk memikirkan langkah-langkah konkret bagaimana menerjemahkan pikiran-pikiran yang tertuang dalam akai bersama mewujudkan masyarakat plural yang damai dan dialogis di Indonesia. (Dr. Phil. H. M. Nar Kholis Setiawan, Direktur Eksekutif Dialogue Centre UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Ketika dialog adalah sebuah proses belajar dan belajar adalah sebuah kegiatan yang tak henti di sepanjang usia, maka belajar dari Pak Schumann juga sebuah kegiatan belajar yang tak henti. Itu sebabnya kehadiran buku ini menjadi penting untuk memperkaya diri dan masyarakat. (Dr. Darius Dubut, Wakil Direktur Dialogue Centre UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta)
Tidak tersedia versi lain