Text
Agama-Agama Kekerasan Dan Perdamaian
Agama, melalui kitab sucinya, diyakini sebagai sumber perdamaian. Namun, manakala ia dijadikan justifikasi atas peristiwa-peristiwa kekerasan di muka bumi oleh masing-masing penganutnya, sudah sewajarnya dipertanyakan kembali esensi pesan agama tersebut. Salah satu faktor yang menyebabkannya, karena manusia mengidentikkan diri dengan agamanya, bahkan mau memaksakan agamanya supaya ia dipandang benar di mata Tuhan-nya dan manusia lain.
Penulis akan mengantarkan pembaca untuk menelusuri masa demi masa kehidupan manusia yang bermasyarakat dan beragama, melalui analisis serta kritiknya terhadap gejala keagaamaan dan sosial yang telah terjadi. Bermasyarakat, manakala umat manusia dapat menja-lani kehidupan sosial di tengah kondisi kemajemukan, tetapi diam-diam menyimpan keinginan untuk menunggalkan agama. Beragama, manakala umat manusia memeluk keyakinan tertentu, tetapi terang-terangan berusaha memolitikkan atau membudayakan agamanya.
Tidak tersedia versi lain