Text
Apa itu Teologi ? : Pengantar ke dalam Ilmu Teologi
Istilah "teologi" telah diterima sebagai salah satu istilah baku dalam sejarah pergulatan pemikiran Kekristenan. Dalam prosesnya, istilah "teologi" telah menimbulkan kemajemukan interpretasi dan pemaknaan, yang kerap malah membingungkan kalangan warga gereja. Tidak mengherankan bahwa istilah "teologi" pun memperoleh makna yang eksklusif sebagai sebentuk diskursus abstrak dan metafisik mengenai eksistensi "Allah" (theos) oleh para sarjana Alkitab dan filsafat agama. Di Indonesia, istilah "teologi" telah sekian lama diterima begitu saja (taken for granted) tanpa suatu tinjauan kritis mengenai definisi dan lingkup jelajah disiplinnya, serta bagaimana kedudukannya dalam pohon ilmu pengetahuan secara umum (teologi secara formal diakui sebagai ilmu oleh pemerintah RI pada tahun 1996). Tentu ini mempunyai implikasi yang besar bagi perkembangan teologi dalam wacana keilmuan di Indonesia.
Buku ini mencoba meretas jalan menelusuri sejarah perkembangan pemikirian teologi hingga kini, khususnya dalam konteks pendidikan teologi di indonesia. Kemudian juga berupaya menyusun kembali tumpukan "batu bata" ilmu yang turut membangun, memperkaya, dan memperkokoh konstruksi bangunan teologi. Pada gilirannya teologi menampilkan wajah keilmuan-nya bukan lagi secara rigid dan tunggal, melainkan plural dan interdisipliner. Dalam bingkal pemahaman sedemikian, upaya berteologi selalu dimengerti sebagai proses kontekstualisasi yang berkesinambungan dari masa ke masa.
Dalam konteks perubahan zaman, saya tidak berkeberatan bahwa teologi disebut ilmu. Tetapi bagi saya hal ini tidak menentukan. Yang penting adalah agar kita menyadari bahwa dalam konteks Indonesia masalahnya adalah pengakuan pemerintah (dan selanjutnya secara logis pengakuan publik) pada teologi sebagai ilmu. Kalau sudah diakui sebagai ilmu, maka secara politis, teologi mempunyai dasar berpijak di Indonesia, sama seperti ilmu-ilmu lain.
Tidak tersedia versi lain