Karena tema seksualitas yang disajikan melalui teks-teks dengan muatan erotis di dalamnya, sebagian orang memandang Kitab Kidung Agung sebagai ”kitab porno”. Pandangan tersebut muncul karena kurangnya pengetahuan terkait Kitab Kidung Agung itu sendiri; serta kurangnya pengetahuan mengenai maksud dan arti dari pornografi dan istilah-istilah lain yang melekat padanya, seperti erotika, erotis,…